Paksa Messenger

Kami Menyediakan Referensi, Kami Membantu, Kami Menolak PLAGIATISME

Rabu, 19 Desember 2012

PTK SMP 185 IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR TATA BUSANA


IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR
TATA BUSANA SISWA KELAS VIII G

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Undang-Undang Sisdiknas Tahun 2003 yang diterapkan saat ini merumuskan adanya perubahan sistem pendidikan nasional ke arah otonomi pendidikan. Perubahan mendasar yang dicanangkan dalam Undang-undang Sisdiknas tersebut antara lain adalah demokratisasi dan desentralisasi pendidikan, peran serta masyarakat, tantangan globalisasi, kesetaraan dan keseimbangan, jalur pendidikan, dan peserta didik. Konsep demokratisasi dalam pengelolaan pendidikan yang dituangkan dalam UU Sisdiknas 2003, BAB III tentang prinsip penyelenggaraan pendidikan (pasal 4) dijelaskan bahwa pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan, serta tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural, dan kemajemukan bangsa (ayat 1) (UU Nomor 20 Tahun 2003).
Sementara itu, kondisi yang terjadi di Indonesia saat ini adalah dilanda krisis politik, krisis ekonomi, hukum, kebudayaan, yang secara serempak membentuk krisis multi dimensional. Menurut Tilaar (2004: 9) aspek pendidikan adalah unsur yang kuat dalam membentuk budaya bangsa, sistem hukum, dan kepemerintahan. Dengan demikian, maka saat ini sangat dituntut adanya pengembangan dan pemberdayaan pendidikan dalam konteks yang luas, dalam rangka membantu menyelesaikan krisis multidimensional di Indonesia. Disisi lain, perkembangan dunia global terus maju pesat, dipelopori dengan pengembangan-pengembangan keilmuan, ekonomi, sistem politik, dan pendidikan di Negara-negara maju.  Pasar bebas dan kerjasama regional serta internasional telah dan sedang dikembangkan. Dengan demikian, maka persaingan semakin ketat dalam hampir seluruh aspek kehidupan. Instansi-instansi internasional mulai masuk secara bebas ke Indonesia. Kondisi ini merupakan motivasi bagi bangsa Indonesia untuk meningkatkan mutu persaingan.
Peningkatan mutu persangan dapat diartikan sebagai peningkatan kualitas individu yang mampu menghasilkan hasil karya yang diperoleh dari kompetisi tersebut (Tilaar, 2004). Apabila dikaji lebih dalam, maka peningkatan kempetisi dihasilkan oleh pendidikan yang kondusif bagi lahirnya individu-individu yang kompetitif, dalam arti positif.  
Salah satu hal penting dalam rangka meningkatkan kualitas proses pembelajaran adalah dengan mengembangkan berbagai pendekatan pembelajaran modern yang lebih sesuai dengan sifat manusiawi siswa, lebih sesuai dengan kondisi siswa, guru, dan sekolah, serta lebih memperhatikan kondisi kejiwaan siswa dalam melakukan proses belajar. Menurut Slameto (1999: 26), proses pelaksanaan pendidikan di sekolah merupakan salah satu factor eksternal yang berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Hal ini menjadi dasar bagi dikembangkannya pendekatan pembelajaran yang bermutu dengan tujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.
Berdasarkan atas uraian tersebut, maka dianggap perlu untuk dilaksanakannya penelitian tindakan kelas yang berjudul “Implementasi Model Pembelajaran Keterampilan Proses untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Tata Busana Siswa Kelas VIII G

B.    Identifikasi Masalah
Berdasarkan atas latar belakang masalah yang telah diuraikan, dapat diidentifikasi adanya permasalahan sebagai berikut:
1. Selama ini proses pembelajaran tata busana kelas VIII G di SMP Negeri 3 Nguter masih dikembangkan dengan pendekatan ekspositori, yaitu pendekatan yang berorientasi pada interaksi satu arah dimana guru memegang semua kendali atas proses pembelajaran sedangkan siswa berperan sebagai pihak yang hanaya secara pasif menerima pengetahuan dalam bentuk sudah matang dari guru.
2. Siswa kurang memahami tentang proses diperolehnya konsep, tidak berkesempatan berinteraksi secara mengembang dengan konsep, dan kurang mampu menggunakan konsep untuk sumber analisis atas masalah-masalah yang muncul dalam mengimplementasikan konsep pada masalah riil.
3. Mayoritas siswa kurang memahami materi pembelajaran akibat pembelajaran yang mengarah pada sifat hafalan semata, sehingga mudah hilang dari ingatan karena siswa tidak faham dengan hakikat dari konsep yang ada, latar belakang munculnya konsep, cara perolehan konsep, maupun asal-usul konsep.
4. Prestasi  belajar siswa  masih sangat rendah, dimana nilai tata boga rata-rata dibawah 7,5., dengan  ketuntasan belajar yang juga masih dibawah 75%, sedangkan target KKM yang ditetapkan guru adalah 75% siswa tuntas belajar.
C.    Pembatasan Masalah
Pelaksanaan penelitian ini terbatas pada masalah-masalah sebagai berikut:
1.   Proses pelaksanaan pembelajaran tata busana dengan model pembelajaran keterampilan proses  pada siswa kelas VIII G SMP Negeri 3 Nguter.
2.   Peningkatan prestasi belajar siswa yang dicapai setelah dikembangkan model pembelajaran keterampilan proses pada siswa kelas VIII G SMP Negeri 3 Nguter.

D.   Rumusan Masalah
Berdasarkan atas latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah yang telah diuraikan, dibuat rumusan masalah penelitian sebagai berikut:
1.   Bagaimanakan pelaksanaan proses pembelajaran dengan model pembelajaran keterampilan proses dalam pembelajaran tata busana untuk siswa kelas VIII G SMP Negeri 3 Nguter?
2.   Seberapa besarkah peningkatan prestasi yang dicapai siswa kelas VIII G SMP Negeri 3 Nguter dalam pembelajaran tata busana setelah dikembangkan proses pembelajaran dengan model pembelajaran keterampilan proses?

E.    Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.   Tujuan Penelitian
Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui hal-hal sebagai berikut:
a.   Deskripsi tentang proses pelaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran keterampilan proses dalam pembelajaran tata busana untuk siswa kelas VIII G SMP Negeri 3 Nguter.
b.   Deskripsi tentang besarnya peningkatan prestasi yang dicapai siswa kelas VIII G SMP Negeri 3 Nguter dalam pembelajaran tata busana setelah dikembangkan proses pembelajaran dengan model pembelajaran keterampilan proses dalam pembelajaran tata busana.
2.   Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat dalam dua aspek sebagai berikut:

1)   Manfaat Teoretis
Hasil penelitian diharapkan dapat menambah pustaka pengetahuan kependidikan tentang perbaikan proses pembelajaran di kelas, khususnya dalam pendekatan pembelajaran keterampilan proses untuk bidang keterampilan.
2)   Manfaat Praktis
a)   Bagi guru
Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi masukan bagi guru untuk terkait dengan langkah-langkah yang efektif dalam melaksanakan proses pembelajaran keterampilan tata busana dengan model pembelajaran keterampilan proses.
b)   Bagi siswa
Hasil penelitian yang dilaksanakan di sekolah diharapkan dapat meningkatkan efektifitas belajar siswa, meningkatkan minat belajar siswa, dan meningkatkan prestasi belajar siswa dalam bidang studi tata busana.
c)   Bagi sekolah
Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi referensi bagi sekolah untuk dikembangkannya proses pembelajaran yang berorientasi pada proses, bukan hanya pada tersampaikannya materi, sehingga terjadi dampak yang berupa peningkatan output pendidikan di sekolah.

F.    Cara Pemecahan Masalah
Perbaikan pembelajaran dengan model pembelajaran ketrampilan proses pada prinsipnya dilaksanakan dengan melibatkan siswa secara langsung untuk mengelola pengetahuan dan pengalaman yang didapat dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) yang memberikan kesempatan seluas-luasnya pada siswa untuk mengamati, menggolongkan, menafsirkan, meramalkan, menerapkan, merencanakan pengamatan maupun penelitian, dan mengkomunikasikan hasil perolehan tersebut.  Guna menemukan langkah pelaksanaan model pembelajaran keterampilan proses yang terbaik, dilakukan dengan prosedur siklus, yang dalam penelitian ini dilaksanakan 2 siklus, yaitu siklus I dan siklus II. Siklus 1 merupakan pelaksanaan proses pembelajraan keterampilan proses tahap awal sebagai bentuk perbaikan atas  proses pembelajaran sebelumnya, sedangkan siklus 2 merupakan tahap perbaikan atas siklus 1 yang dilaksanakan dengan cara mempertahankan aspek-aspek yang menguntungkan selama pelaksanaan siklus 1 dan menghilangkan aspek-aspek yang merugikan selama pelaksanaan siklus 1, serta dilaksanakannya perbaikan-perbaikan atas kendala-kendala yang muncu dalam siklus1.
Akhir dari siklus dalam penelitian tindakan kelas untuk model pembelajaran keterampilan proses diharapkan merupakan temuan atas prosedur pembelajaran yang memiliki banyak keuntungan-keuntungan dengan minimalnya factor-faktor pengganggu, sehingga diharapkan prestasi belajar siswa menjadi lebih baik dari sebelum dilaksanakan penelitian tindakan kelas.

DAFTAR PUSTAKA

Sumarsono, 1992: 9) Arah  Kebijakan dan Program Pembinaan dan Pengembangan Kesiswaan (Jakarta: Mini Jaya, 1992), h. 9
Umedi, 1999. Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah, Jakarta: Direktorat Pendidikan Menengah Umum, Depdikbud
Made Pidarta, 1983. Management Pendidikan di Indonesia, Jakarta: Bina Aksara,
_______, 2004. Dasar-Dasar Perencanaan Pendidikan terbitan UNESCO, Jakarta: Logos
Nurochim. Peningkatan Mutu Sekolah. online. http://nurochim.multiply.com/journal/ item/1
Hanusek, Eric. 1981. Why Quality Metter in Education. New York: Harvard University
Isjoni. 2009. Cooperative Learning. Bandung : Alfabeta
Carin and Sund, 1980. Teaching Science Through. Discovery. Fourth Edition. Charles Merry. Publishing Co. Ohio. Coburn
Surachman, 1992. Pengajaran Inquiry. Jakarta: Rineka Cipta
Efraim, Turban. (1995). Decision support systems and expert system (4th ed.). Prentice-Hall International, Inc.
Ahmad Ochan, 2010. Pelaksanaan Pembelajaran yang Menyenangkan. Jakarta: Rineka Cipta
Wina Senjaya. 2008. Pembelajaran Berorientasi Standar Proses. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Soedanyo, 1990. Pembelajaran Inquiry.  Bandung: Rosda Karya

Untuk mendapatkan file skripsi / Thesis / PTK / PTS lengkap (Ms.Word),

hubungi : 08572 8000 963

2 komentar:

tolong kirimkan katalog keterampilan/prakarya

Silahkan tinggalkan alamat email Anda atau untuk fast respon bisa sms ke 085728000963

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites