MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN COOPERATIVE
LEARNING TIPE STAD PADA SISWA KELAS VII-1 SMP NEGERI 101 JAKARTA SEMESTER I
TAHUN PELAJARAN 2006/2007
ABSTRAK
Pada
proses
belajar
mengajar, sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Di
SMP
N
101 Jakarta, masih banyak
siswa
kelas
VII
yang mengalami
kesulitan
dalam
belajar matematika
terutama
pada
materi pokok Persamaan dan Pertidaksamaan Linier Satu Variabel.
Hal ini terlihat dari hasil nilai rata-rata yang
dicapai
kelas
VII
pada
pokok
bahasan
tersebut
pada
tahun
pelajaran
2004/2005 dan 2005/2006 berturut-turut 5,5 dan 5,85. Atas pertimbangan di atas,
maka diterapkan model pembelajaran
Cooperative
Learning
tipe
STAD
yang
mana dapat memberikan
suasana
yang
lain dalam kelas sehingga hasil belajar
dapat ditingkatkan.
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian
ini adalah apakah melalui implementasi
model
pembelajaran Cooperative Learning tipe STAD dapat meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar
siswa kelas VII-1 SMP N 101 Jakarta tahun pelajaran 2006/2007 pada
materi pokok Persamaan dan Pertidaksamaan Linier Satu Variabel.
Jenis
penelitian ini adalah
penelitian
tindakan
kelas
yang
dilaksanakan
dalam 2 siklus, yang setiap siklus terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, refleksi, dan tujuan penelitian tindakan ini untuk mengetahui peningkatan aktivitas
dan
hasil
belajar
siswa. Untuk memperoleh data tentang hasil belajar siswa
diambil
dari
data
hasil tes Siklus 1 dan Siklus 2. Sedangkan
data pada proses
pembelajaran guru dan keaktifan
siswa diambil dari lembar
observasi pengamatan pembelajaran. Indikator keberhasilan penelitian ini adalah
jika 85% dari jumlah siswa
mendapat
nilai minimal 60 dan keaktifan
pembelajaran siswa dalam kelas baik
dengan skor rata-rata 2,5 < skor aktif < 3,25. Hasil penelitian
pada
siklus
1
dan
siklus
2
diperoleh
jumlah
siswa
yang
mendapat nilai minimal 60 pada aspek pemahaman konsep 87,5% pada siklus 1
dan 92% pada siklus 2, aspek
penalaran konsep 82,5% pada
siklus
1
dan
87%
pada siklus 2, aspek pemecahan masalah 80% pada siklus 1 dan 87% pada siklus =2.
Sedangkan hasil observasi
keaktifan siswa dengan rata-rata
skor pada siklus 1
2,29 dan pada siklus 2 diperoleh 2,98. Hasil pengamatan
kooperatif
untuk
guru
pada siklus 1 skor rata-rata 2,5 dan 3,0 pada siklus 2.
Simpulan
dalam
penelitian ini
bahwa dengan
menggunakan model pembelajaran Cooperative Learning
tipe STAD dapat meningkatkan hasil
belajar siswa kelas VIIA SMP N 101 Jakarta tahun pelajaran
2006/2007 pada materi
pokok Persamaan
dan
Pertidaksamaan
Linier Satu Variabel. Saran yang
dapat
diajukan adalah
model pembelajaran
Cooperative
Learning
tipe STAD perlu dilaksanakan oleh guru SMP N 101 Jakarta untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR
BELAKANG MASALAH
Sekolah adalah salah satu lembaga pendidikan yang mengemban tugas yang
sangat
berat,
yaitu
membentuk individu-individu agar
mempunyai wawasan dan pengetahuan
luas
serta
keahlian
sesuai
dengan
kebutuhan
zaman. Sehingga harapan masyarakat untuk
memiliki
sumber
daya
manusia yang berkualitas dan berkuantitas
dapat terpenuhi.
Matematika sebagai salah satu pelajaran yang diajarkan
di sekolah, yang merupakan
pelajaran penentu kelulusan sekolah, menurut peraturan pemerintah saat ini. Untuk itu, kelulusan siswa dengan hasil yang kurang atau
dengan nilai pas-pasan merupakan
suatu kendala yang harus dicermati untuk
dicarikan solusinya. Mata pelajaran
matematika bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan
sebagai berikut.
1. Memahami konsep matematika,
menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah.
2. Menggunakan penalaran pada
pola
dan sifat,
melakukan manipulasi
matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti,
atau menjelaskan gagasan dan
pernyataan matematika.
3. Memecahkan
masalah yang
meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model maematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh.
4. Mengkomunikasikan
gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjalas
keadaan atau masalah.
5. Memiliki sikap menghargai
kegunaan matematika dalam kehidupan,
yaitu memiliki rasa ingin
tahu, perhatian, minat, dalam
mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri
dalam pemecahan masalah.
Tujuan
pembelajaran matematika tersebut
di
atas
harus
dapat
dicapai.
Untuk dapat mencapai
tujuan
tersebut,
peranan
guru
dalam
memberikan
materi pelajaran sangatlah besar.
Aspek-aspek
yang
dominan
dalam
kegiatan
belajar
mengajar adalah
guru
dan
siswa.
Guru
dalam
mengajar diharapkan dapat menciptakan
suatu
kondisi
yang
memungkinkan
siswa
dapat
melakukan proses belajar mengajar sehingga tidak mengalami kesulitan dalam mengikuti
pelajaran. Untuk itu, guru harus dapat menentukan
posisi dan perannya
dalam proses belajar mengajar seoptimal mungkin.
Proses
pembelajaran
matematika seperti latihan soal,
menghafal, dan ulangan secara
memadai
akan
lebih
efektif apabila dapat mendorong kreativitas siswa dengan
menanamkan pengertian dan
prinsip-prinsip
serta konsep melalui kegiatan pembelajaran tersebut.
Pembelajaran matematika di SMP hendaknya
ada relevansi dengan kehidupan
sehari-hari agar mereka mampu menerapkan ilmunya
dan apa yang diperoleh di sekolah dapat diingat dan dipahami. Sebelum mengajar guru hendaknya menyiapkan materi secara berencana.
Dari
pengalaman mengajar
guru-guru matemetika SMP N 1 Mejobo
Kudus selama ini, setiap selesai mengajar satu materi pokok, banyak siswa yang
mendapat hasil evaluasi kurang dari batas tuntas yang ditetapkan. Terutama yang berkaitan dengan
aljabar, khususnya materi yang
diajarkan pada
kelas
VII semester I yaitu pada materi pokok
“Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel”. Keluhan dari
beberapa
siswa
tentang
kekurangtuntasan
hasil
belajar
disebabkan karena materi sulit, kurang latihan
soal,
tidak
konsentrasi
dalam
menerima pelajaran,
proses
belajar
mengajar kurang optimal, suasana kelas kurang mendukung, dan penyajian materi
kurang menarik.
Cooperative
Learning dalam
matematika
akaa dapat membantu
meningkatkan sikap
positif siswa
dalam belajar matematika.
Siswa secara Individu akan membangun kepercayaan diri terhadap
kemampuan
dalam
menyelesaikan masalah-masalah
matematika. Sehingga akan
mengurangi
bahkan menghilangkan asa cemas terhadap
matematika. Cooperative
Learning juga terbukti sangat
bermanfaat bagi para siswa yang heterogen. Dengan menonjolkan interaksi dalam
kelompok,
model belajar ini dapat membantu
siswa
mampu menerima
siswa
lain
yang
berkemampuan dan berlatar belakang berbeda.(Suherman,dkk.2003:259). Adanya kompetensi antar kelompok belajar juga dapat menumbuhkan motivasi belajar para siswa, yang nantinya akan
berpengaruh
terhadap hasil belajar dalam kelompoknya
dan timbul keberanian siswa untuk
bertanya.
Berdasarkan
uraian di atas, peneliti mencoba menggunakan pembelajaran
dengan melalui implementasi model pembelajaran Cooperative Learning tipe STAD (Student
Team Achievement Division).
B.
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan
latar
belakang
di
atas,
permasalahan dalam penelitian tindakan ini adalah sebagai berikut.
“Apakah melalui implementasi model pembelajaran Cooperative Learning tipe
STAD
dapat
meningkatkan aktivitas dan
hasil
belajar
siswa
kelas VIIA SMP N 1 Mejobo Kudus
tahun pelajaran 2006/2007 pada materi pokok Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel?”
C.
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa
pada kelas VIIA SMP
Negeri 1 Mejobo Kudus tahun Pelajaran 2006/2007 pada
materi pokok
Persamaan dan
Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
melalui implementasi model pembelajaran
Cooperative Learning tipe STAD.
D.
MANFAAT PENELITIAN
Penelitian tindakan kelas ini diharapkan dapat memberikan
manfaat
yang besar kepada :
1. Siswa
Hasil penelitian diharapkan
bermanfaat untuk siswa yaitu hasil belajar
siswa kelas VIIA SMP N 1 Mejobo
Kudus
meningkat khususnya dalam materi pokok Persamaan dan Pertidaksamaan
Linear Satu Variabel.
2. Guru
Hasil penelitian bermanfaat untuk guru yaitu sebagai upaya menunjang
program pemerintah pusat dalam meningkatkan
hasil belajar siswa.
3. Sekolah
Hasil penelitian diharapkan dapat
meningkatkan
persentasi
ketuntasan
hasil belajar siswa pada mata
pelajaran matematika.
Untuk mendapatkan file skripsi / Thesis / PTK /
PTS lengkap (Ms.Word),
hubungi : 08572 8000 963
0 komentar:
Posting Komentar