Paksa Messenger

Kami Menyediakan Referensi, Kami Membantu, Kami Menolak PLAGIATISME

Senin, 15 Februari 2010

Prestasi Belajar Fisika Pokok Bahasan Getaran dan Gelombang

Prestasi Belajar Fisika Pokok Bahasan Getaran dan Gelombang

ABSTRAK

xxxxxxxxxxx. 2005. Prestasi Belajar Fisika Pokok Bahasan Getaran dan Gelombang melalui Pendekatan Problem Posing Berbasis Aktivitas di SMUN I Banjarmasin. Skripsi, Program Studi Pendidikan Fisika Jurusan Fisika FMIPA Unlam. Pembimbing (1), (II).

Kata kunci: Prestasi belajar, Problem Posing.

Pembelajaran IPA (sains) saat ini masih menggunakan sistem pembelajaran yang bersifat konvensional yaitu pembelajaran terpusat pada guru (teacher centered). Sistem pembelajaran tersebut juga diterapkan di SMUN I Lawang, hal itu akan dapat menyebabkan siswa menjadi pasif.
Tujuan dari penelitian ini yaitu (1) mengetahui prestasi belajar fisika manakah yang lebih tinggi antara siswa yang diajar melalui pendekatan problem posing berbasis aktivitas dibandingkan dengan siswa yang diajar dengan pendekatan konvensional, (2) mengetahui kemampuan siswa dalam merumuskan soal pada kelas yang diajar dengan pendekatan problem posing berbasis aktivitas.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 1 SMUN I BJM tahun ajaran 2002/2003. Diantara 10 kelas yang ada dilakukan pengambilan sampel secara acak. Penelitian ini bersifat eksperimental semu, yang melibatkan variabel perlakuan berupa model pembelajaran dengan menggunakan pendekatan problem posing berbasis aktivitas yang dikenakan pada kelas eksperimen dan pada kelas kontrol menggunakan pendekatan konvensional untuk pokok bahasan getaran dan gelombang. Rancangan ini melibatkan dua kelas sampel, maka desain penelitian yang digunakan adalah Pre-test dan Post-test Control Group Desain. Kerangka rancangan dimulai dari uji coba instrumen dan pengambilan data, analisis uji instrumen dan analisis data serta uji hipotesis menggunakan uji-t satu pihak.
Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) prestasi belajar fisika bagi siswa yang diajar melalui pendekatan problem posing berbasis aktivitas lebih tinggi dibandingkan dengan prestasi belajar fisika bagi siswa yang diajar melalui pendekatan konvensional, yang terlihat dari nilai rata-rata prestasi untuk kelas eksperimen adalah 84,47 sedangkan nilai rata-rata prestasi untuk kelas kontrol adalah 68,50 dan juga dilihat dari thitung > ttabel yaitu diperoleh thitung = 7,426 sedangkan ttabel (72; .05) = 2,647 (2) kemampuan merumuskan soal bagi kelas yang diajar melalui pendekatan problem posing berbasis aktivitas tergolong sangat baik yaitu mencapai 84,7 %.


DAFTAR RUJUKAN


Arikunto, Suharsimi. 1999. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Depdikbud. 1995. Kurikulum Sekolah Menengah Umum Tingkat Atas GBPP Fisika. Jakarta: Dirjend Dikdasmen.
Foster, Bob. 1997. Terpadu Fisika SMU. Jakarta: PT. Erlangga.
Gita, Nyoman. 1999. Pengembangan Strategi Pengajuan Masalah dalam Pembelajaran Matematika di SMU. Aneka Widya STIKIP Singaraja, I: 23.
Hakim, Lukman. 1995. Pengantar Metodologi Penelitian Pendidikan. Malang: FMIPA IKIP MALANG.
Hudojo, Herman.1988. Mengajar dan Belajar Matematika. Jakarta: Depdikbud.
Hudojo, Herman.1998. Pembelajaran Matematika Menurut Pandangan Konstruktivistik. Makalah disajikan dalam Seminar Nasional; Upaya-upaya Meningkatkan Peran Pendidikan Matematika dalam Menghadapi Era Globalisasi. PPS. IKIP Malang: Tanpa penerbit.
Isparjadi.1988. Statistik Pendidikan. Jakarta: Depdikbud.
Kusairi, Sentot. 2000. Pembelajaran dengan Pendekatan Konstruktivis dan Kendala-kendala Implementasinya. FMIPA UM.
Najoan, Roeth Amerlin Ochressiati. 1999. Analisis Problem Posing Siswa Sekolah Dasar Negeri II Kecamatan Tomohon Kabupaten Minahasa pada Konsep Operasi Hitung Bilangan Cacah. Tesis tidak diterbitkan. Malang: Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Malang.
Nasoetion, S. 1992. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar. Jakarta: Bina Aksara.
Ponder, Sarah Nixon. 1992. Teacher to Teacher: Using Problem Posing-
Posing Dialogue In Adult Literacy Education, (online), (http://Literacy.kent. Edu/Oasis/Pubs/0300-8.htm, diakses 8 Juni 2003).
Rahayuningsih, F. 2002. Perbandingan Penguasaan Konsep Getaran, Gelombang, Bunyi dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari Siswa yang Diajar dengan Pendekatan Problem Posing dan Pendekatan Ceramah di SMK Pekerjaan Umum Malang. Skripsi tidak diterbitkan. Malang: Fakultas MIPA Universitas Negeri Malang.
Siegel, sidney.1986. Statistik Nonparametrik untuk Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta: Gramedia.
Soedjadi, R. 2000. Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia. Depdiknas.
Sudjana, Nana. 1990. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sudjana. 1996. Metode Statistik. Bandung.
Sungkowo, Bambang Tahan . 1997. Statistik Sebagai Alat analisis Data Penelitian. Malang: Jurusan Pendidikan Fisika FMIPA IKIP MALANG.
Suparno, Paul. 1997. Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan. Yogyakarta: Kanisius.

Sutawidjaja. 1998. Pemecahan Masalah dalam Pembelajaran Matematika. Makalah disajikan dalam Seminar Nasional; Upaya-upaya Meningkatkan Peran Pendidikan Matematika dalam Menghadapi Era Globalisasi. PPS. IKIP Malang: tanpa penerbit.
Sutiarso, Sugeng. 1999. Pengaruh Pembelajaran dengan Pendekatan Problem Posing Terhadap Hasil Belajar Aritmetika Siswa Kelas II SMPN 18 Malang. Tesis tidak diterbitkan. Malang: Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Malang.
Tim Penyusun. 1999. PR Fisika Dilengkapi dengan Latihan Soal-soal Ujian Akhir Nasional dan Seleksi Penerimaan Mahsiswa Baru (SPMB). Jakarta: PT. Intan Pariwara.
Winkel, W. S. 1991. Psikologi Pengajaran. Jakarta: PT. Gramedia.

Untuk medapatkan file lengkap (pdf/ms.Word) hubungi : 085728000963

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites