UPAYA MEMBANTU KEPALA SEKOLAH SUPAYA DAPAT MELAKUKAN TINDAKAN YANG
TEPAT DALAM MENYELESAIKAN PERMASALAHAN
PENDIDIK DI SMP NEGERI 189 JAKARTA MELALUI
KUESIONER
ABSTRAK
Kata Kunci
: Kompetensi Kepala sekolah, Masalah pendidik, dan Kuesioner.
Objek yang menjadi studi
penelitian ini adalah bagaimana kepala sekolah dapat menggali permasalahan
pendidik melalui kuesioner dan selanjutnya melakukan tindakan yang tepat untuk
menyelesaikannya.
Penelitian ini dilatar belakangi
bahwa di setiap sekolah selalu terdapat masalah yang perlu mendapat
penyelesaian secara proporsional. Setiap masalah perlu segera dicarikan jalan
keluarnya agar tidak berlarut-larut. Untuk itu perlu ada kegiatan atau upaya
kepala sekolah mencari cara penyelesaian yang profesional dan menguntungkan
semua pihak.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) masalah pendidik yang ada
di sekolah 2) cara kepala sekolah dalam menyelesaikan masalah pendidik 3)
membantu kepala sekolah untuk menemukan cara yang efektif dalam penyelesaian masalah pendidik di
sekolah sehingga tidak memberikan dampak negatip terhadap kegiatan
pembelajaran.
Penelitian ini dilaksanakan di
SMP Negeri 189 sebagai salah satu dari 13 sekolah yang menjadi paket
kepengawasan peneliti, selain itu penelitian ini bertujuan untuk mengambil
langkah cara mengatasi suatu masalah sehingga dapat meningkatkan mutu sekolah.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kepengawasan yang dilakukan dalam
2 (dua) siklus yang masing-masing berisikan perencanaan, penerapan,
observasi/eveluasi, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui wawancara,
observasi, dan angket/kuesioner. Kuesioner siklus I menggunakan model kuesioner
berskala katagori sedang siklus II
menggunakan kuesioner berstruktur. Pemilihan masalah kuesioner dikaitkan
dengan 4 dimensi kompetensi kepala sekolah yaitu kepribadian, manajerial,
kewirausahaan dan supervisi. Data dianalisis dengan menggunakan teknik
kuantitatif dan kualitatif.
Hasil penelitian pada siklus
pertama menunjukkan, bahwa terdapat
masalah yang harus diselesaikan dengan pemberian informasi, ada masalah yang
akan diselesaikan dengan pembuatan program untuk tindak lanjutnya, ada kegiatan
yang perlu dipertahankan tetapi ada pula masalah yang harus diperdalam melalui
siklus kedua. Setelah siklus kedua, semua permasalahan telah mendapat jawaban
untuk ditindak lanjuti kepala sekolah. Penelitian ini dianggap berhasil karena
melalui penelitian ini kepala sekolah mendapat wawasan pengetahuan membuat
kuesioner, kemampuan menggali masalah dan didapatnya sejumlah informasi masalah pendidik yang sedang dihadapi.
Berdasarkan hasil penelitian dan
maka disarankan agar kepala sekolah menggunakan kuesioner untuk menggali
permasalahan yang ada disekolah baik masalah pendidik, tenaga kependidikan,
kesiswaan dan orang tua siswa. Selain itu para pengawas memberikan perhatian
yang lebih besar terhadap proses penyelesaian masalah-masalah di sekolah
binaannya, dan menerapkan cara-cara yang
profesional untuk mencari dan menemukan serta menyelesaikan permasalahan di
sekolah.
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Peningkatan kualitas pendidikan bukanlah merupakan tugas
yang ringan, karena masalah yang dihadapi tidak hanya mencakup masalah
manajemen, tetapi menyangkut berbagai persoalan teknis yang rumit dan kompleks
terutama yang berkaitan dengan stakeholder sekolah.
Di setiap sekolah selalu terdapat masalah yang perlu mendapat
penyelesaian secara proporsional. Setiap masalah perlu segera dicarikan jalan
keluarnya agar tidak berlarut-larut. Untuk itu perlu ada kegiatan atau upaya
kepala sekolah mencari cara penyelesaian yang profesional dan menguntungkan
semua pihak.
Masalah yang ada di sekolah
adalah sesuatu yang alamiah, yang dalam batas tertentu dapat bernilai positip
terhadap perkembangan sekolah. Namun dilain pihak, masalah yang terjadi harus
dikelola dengan baik dan hati-hati, sebab jika melewati batas dapat menimbulkan
akibat yang fatal. Kepala sekolah sebagai pimpinan tertinggi di sekolah harus
dapat mengelola setiap permasalahan dengan baik, sehingga memberikan manfaat
yang positip dan terhindar dari akibat yang tidak diinginkan.
Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 189 Jakarta, pemilihan
sekolah ini dilatar belakangi dengan prestasi sekolah yang menunjukkan
kecenderungan menurun (tabel 1), selain itu sekolah ini merupakan paket kepengawasan
peniliti sejak tahun 2006.
Sekolah ini
berlokasi di Jl.H.Rausin Kelapa Dua Kebon Jeruk Jakarta Barat, diakreditasi
tahun 2006 dengan kualifikasi A, saat ini dipimpin oleh Ibu Sri Ambar Kosasih,
S.Pd, mempunyai tanah seluas 4.464 m2 dengan 28 ruang belajar pada
gedung berlantai tiga. Pada tahun pelajaran 2009/2010 mengelola 21 rombongan
belajar yang terdiri dari 7 kelas VII, 4 kelas VIII, 3 kelas IX dengan jumlah
siswa sebanyak 817 siswa, diasuh oleh 63 pendidik. Prestasi mata pelajaran yang
diujikan nasional baik pada tingkat Kotamadya Jakarta Barat maupun pada tingkat
Provinsi DKI Jakarta menunjukkan penurunan
Tenaga
pendidik 90% berpendidikan S1 keatas, 90% mempunyai masa kerja diatas 10 tahun,
75% berusia diatas 40 tahun dan 79% merupakan pegawai negeri (lihat Lampiran
1). Berdasarkan data faktor siswa dan pendidik diharapkan dapat menunjang
peningkatan mutu, tetapi ternyata hal tersebut tidak memberikan hasil yang
sesuai. Berarti ada sesuatu masalah yang mengganggu sehingga situasi belajar
mengajar tidak kondunsif. Berdasarkan wawancara dengan beberapa pendidik dan laporan
yang masuk ke Dinas Dikdas Provinsi DKI Jakarta diketahui terjadi hubungan yang
kurang harmonis antara sekelompok pendidik dengan kepala sekolah. Dua kepala
sekolah terdahulu mempunyai kebijakan yang dirasakan oleh sekelompok pendidik
kurang adil dan kurang transparan. Saran dan pendapat tidak diakomodasi, saluran komunikasi
kepada pimpinan cenderung tertutup. Keadaan inilah yang menyebabkan pendidik
menjadi apatis dan akhirnya tidak maksimal melaksanakan tugas yang berujung
dengan menurunnya prestasi sekolah. Hal inilah yang menjadi pendorong bagi
peneliti untuk mengetahui lebih jauh lagi permasalahan yang dihadapi pendidik,
untuk dicari upaya penyelesaian
agar peningkatan prestasi siswa
sekaligus prestasi sekolah dapat dilanjutkan. Upaya ini sejalan dengan konsep
kepala sekolah baru yang menjabat di sekolah ini mulai 31 Januari 2006.
B. Perumusan
Masalah dan Rencana Pemecahan
a. Rumusan Masalah
Apakah melalui kuesioner
yang ditindak lanjuti dengan tindakan yang tepat dapat meningkatkan kemampuan
kepala sekolah dalam melakukan tindakan yang tepat dalam menyelesaikan masalah
pendidik di SMP Negeri 189 Jakarta?
b. Rencana Pemecahan Masalah
Dalam penelitian ini tindakan (treatment) yang akan
digunakan untuk menyelesaikan masalah pendidik di sekolah adalah melalui
kuesioner yang ditindak lanjuti dengan tindakan oleh kepala sekolah.
C. Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) masalah
pendidik yang ada di sekolah, 2) cara
kepala sekolah dalam menyelesaikan masalah pendidik, 3) membantu kepala sekolah
untuk menemukan cara yang efektif dalam penyelesaian masalah pendidik di
sekolah sehingga tidak memberikan dampak negatip terhadap kegiatan
pembelajaran.
D. Manfaat
Manfaat penelitian ini adalah :
1.
Bagi sekolah; dengan menyelesaikan masalah-masalah non
teknis dan psikologis dari pendidik, kegiatan pembelajaran dapat berjalan
kondusif sehingga prestasi belajar siswa dapat ditingkatkan.
2. Bagi kepala sekolah; penelitian
ini dapat menambah wawasan bagaimana membuat suatu kuesioner yang diperlukan
untuk mendapatkan sejumlah informasi yang tepat terhadap masalah pendidik di
sekolah sehingga dapat dicari solusi pemecahan yang sesuai. Selain itu kegiatan ini dapat memotivasi kepala
sekolah untuk memperbaiki strategi dan pendekatan kepada pendidik sehingga
pelaksanaan tugasnya dapat berjalan lancar.
3. Bagi pendidik penyelesaian masalah baik yang berkaitan
dengan dirinya maupun masalah pendidik
secara umum akan memberikan ketenangan dan kenyamanan dalam melaksanakan tugas
sehingga kinerjanya akan meningkat.
4. Bagi Pengawas; dengan mengetahui akar permasalahan
yang ada disekolah khususnya yang berkaitan dengan pendidik, memudahkan
memberikan alternatif solusi kepada kepala
sekolah. Selain itu informasi yang diperoleh dapat dijadikan dasar untuk
melakukan pembinaan baik melalui supervisi akademik maupun supervisi manajerial
E. Hipotesis Tindakan
Diduga melalui kuesioner yang ditindak lanjuti dengan tindakan yang
tepat, kemampuan kepala sekolah dalam menyelesaikan masalah pendidik yang
dihadapi di sekolah dapat ditingkatkan.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto,
Suharsimi; Prosedur Penelitian, 1985, Penerbit PT Bina Aksara, Jakarta.
Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1988, Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia.
Koster, Wayan. 1999. Keefektifan
Sekolah, Survai di SLTP Negeri DKI Jakarta, Disertasi, Sinopsis. Jakarta: Fakultas
Pasca Sarjana Universitas Negeri Jakarta.
Kunandar; Penelitian
Tindakan Kelas, 2007, Rajawali Pers,PT Rajagrafindo Persada, Jakarta.
Laporan Penelitian Tindakan
Sekolah, 2007, Departemen Pendidikan Nasional.
Manajemen Sekolah, 2005, Pusdiklat
Pegawai Depdiknas.
Mulyasa E: Menjadi Kepala
Sekolah Profesional, Cetakan Ketiga 2004, Penerbit
PT Remaja Rosdakarya, Bandung.
Nuraeni,
Ani. 1999, Hubungan Motivasi Kerja Dengan Kinerja Dosen Akademi
Keperawatan Depkes di DKI Jakarta,
Tesis, Jakarta: Program Pasca Sarjana, Program Studi Ilmu Kesehatan Masayarakat
Universitas Indonesia
Panduan Manajemen Sekolah, 1999,
Departemen Pendidikandan Kebudayaan
Penelitian Tindakan, 1999,
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Petunjuk
Teknis Penelitian Tindakan Sekolah, 2007, Departemen Pendidikan
Nasional.
Pickering,
Peg: How To Manage Conflict, Edisi ketiga 2001, Penerbit Erlangga,
Jakarta.
Sudjana,
Nana dan Ibrahim; 1989, Penelitian dan Penilaian Pendidikan, Penerbit
Sinar Baru, Bandung.
Sukawati,
Anak Agung Nyoman. 2001. Produktivitas Kerja Karyawan, Survei di Kantor
Wilayah Departemen Pendidikan Nasional Propinsi Bali, Disertasi, Sinopsis.
Jakarta: Fakultas Pasca Sarjana Universitas Negeri Jakarta.
Sumidjo,
Wahjo; Kepemimpinan Kepala Sekolah, Cetakan Keempat 2003, Manajemen PT
RajaGrafindo Persada, Jakarta.
Tampubolon, Manahan P. 2002.
Loyalitas Karyawan Dalam Mendukung Kelangsungan Organisasi, Survei di STIE
Trisakti. Sinopsis Disertasi. Jakarta: Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Jakarta.
Untuk mendapatkan file skripsi / Thesis /
PTK / PTS lengkap (Ms.Word),
hubungi : 085728000963
0 komentar:
Posting Komentar