Paksa Messenger

Kami Menyediakan Referensi, Kami Membantu, Kami Menolak PLAGIATISME

Jumat, 27 Mei 2011

PTK SMA 035: Peningkatan Ranah Kognitif dan Afektif Peserta Didik Kelas X-6 SMA ABC Pada Mata Pelajaran Sejarah Melalui Pendekatan Contextual Teaching

Peningkatan Ranah Kognitif dan Afektif Peserta Didik Kelas X-6 SMA ABC Pada Mata Pelajaran Sejarah Melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) Dengan Model P a S A (Pictures and Student Active)

ABSTRAK


xxxxxxx Peningkatan Ranah Kognitif dan Afektif Peserta Didik Kelas X-6 SMA ABC Pada Mata Pelajaran Sejarah Melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) Dengan Model P a S A (Pictures and Student Active)

Kata Kunci : peningkatan ranah kognitif dan afektif, CTL, Picture and Student Active

Dalam rangka meningkatkan pembelajaran sejarah serta menghilangkan kesan bahwa pelajaran sejarah hanya bersifat hapalan saja, maka perlu diupayakan metode yang dapat memotivasi untuk menuntaskan materi dengan baik. Pengembangan kurikulum mengacu kepada siswa sebagai pusat sumber belajar, sehingga dalam strategi pembelajaran sejarah diharapkan siswa dapat menguasai konsep atau materi secara proporsional.
Pada penelitian ini dipergunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Tujuan yang utama dari penelitian ini adalah mencoba melihat berbagai kemungkinan upaya peningkatan ranah kognitif dan afektif peserta didik kelas X-6 SMA ABC pada mata pelajaran sejarah melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan model P a S A (Pictures and Student Active). Riset ini berlangsung pada semester II tahun pelajaran 2006/2007, dilakukan dengan 2 siklus. Proses pembelajaran dengan pendekatan CTL melalui model PaSA dilaksanakan dengan tahapan (1) pembagian kelompok kecil (2) siswa mendeskripsikan gambar-gambar (3) menelaah dan menganalisis setiap gambar (4) mendiskusikan gambar-gambar tersebut (5) melakukan presentasi lisan (6) melaksanakan post tes berupa quiz dan soal-soal obyektif/subyektif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil pembelajaran dengan model PaSA dapat meningkatkan proses dan hasil belajar. Pada siklus 1 kelas X-6 yang berjumlah 44 siswa yang tuntas belajar adalah 36 siswa ( 81.81 % ) sedangkan yang tidak tuntas 8 siswa ( 18.18 % ) pada siklus 2 terjadi peningkatan yang signifikan yaitu siswa tuntas 100 %.
Perbaikan kualitas pendidikan dimulai dari perbaikan kualitas pengajaran, tersedianya sarana dan prasarana yang memadai namun hal ini juga harus ditunjang dengan kualitas siswa. Komponen dalam sistem ini saling terkait dan terpadu mempengaruhi variabel-variabel peningkatan hasil pembelajaran. Penelitan ini bertujuan mencari bentuk pendekatan proses belajar mengajar dengan model pembelajaran tertentu yang sesuai dengan karakteristik pelajaran sejarah di SMA ABC

DAFTAR PUSTAKA

----------.1988.Garis-garis Besar Haluan Negara. Jakarta:Sekretaris Negara
Hariyono.1998.Memahami Sejarah dalam Pembelajaran. Malang : IKIP MALANG
Kemmis,S&MC Taggart R.1988. The Action Research Planner. Victoria : Deakin University Press
Kartodirdjo.S.1993. Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah. Jakarta : PT.Gramedia
Kasbollah, Kasihani.1999. Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru Sains. Malang : RUT VI LIPI.
Moleong, L,J.1994. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya
Notosusanto, N. 1985. Sejarah Nasional Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka
Suryabrata, S.1992. Metodologi Penelitian. Jakarta : CV Rajawali

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites