MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU MATA PELAJARAN BIOLOGI DALAM MELAKSANAKAN
PEMBELAJARAN MELALUI SUPERVISI KLINIS DI SMA SWASTA PAKET BINAAN SANGGAR 07 JAKARTA BARAT.
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan
keterampilan guru mata pelajaran Biologi dalam pengelolaan pembelajaran di SMA
Swasta Paket Binaan Sanggar 07 Jakarta Barat. Penelitian ini dilaksanakan di delapan
SMA Swasta Hasil analisis menunjukkan bahwa kemampuan guru Biologi mengalami
peningkatan setelah mendapat perlakuan supervisi klinis antara kemampuan awal
dengan akhir siklus dan dengan akhir siklus 2 untuk:
· Komponen. Pra dan Membuka Kegiatan
Pembelajaran kemampuan guru pada awal siklus 1 kurang 75%, Cukup 25% pada akhir
siklus 1 meningkat menjadi cukup 75%, baik 25% dan pada akhir sikius 2
kemampuan guru meningkat mencapai baik 100%.
· Komponen. Kegiatan Inti Pembelajaran
kemampuan guru pada awal siklus 1 kurang 37,5%, Cukup 62,5% pada akhir siklus 1
meningkat menjadi cukup 62,5%, baik 37,5% dan pada akhir siklus 2 kemampuan
guru meningkat mencapai baik 100%.
· Komponen. Pemanfaatan Media Pembelajaran
kemampuan guru pada awal siklus 1 kurang 75%, Cukup 25% pada akhir siklus 1
meningkat menjadi cukup 62,5%, baik 37,5% dan pada akhir siklus 2 kemampuan
guru meningkat mencapai cukup 12,5%, baik 100%, sangat baik 37,5%
· Komponen. Memelihara ketertiban Siswa
kemampuan guru pada awal siklus 1 kurang 50%, Cukup 50% pada akhir siklus 1
meningkat menjadi cukup 75%, baik 25% dan pada akhir siklus 2 kemampuan guru
meningkat mencapai baik 100%
· Komponen. Penilaian dan Penggunaan Bahasa
kemampuan guru pada awal siklus 1 kurang 37,5%, Cukup 62,5% pada akhir siklus 1
meningkat menjadi cukup 50%, baik 50% dan pada akhir siklus 2 kemampuan guru
meningkat mencapai baik 100%
· Komponen. Menutup Kegiatan Pembelajaran
kemampuan guru pada awal siklus 1 kurang 50%, Cukup 50% pada akhir siklus 1
meningkat menjadi kurang 12,5% cukup 37,5%, baik 50% dan pada akhir siklus 2
kemampuan guru meningkat mencapai cukup 12,5% baik 62,5% sangat baik 25%.
Implikasi dari
hasil penelitian ini adalah bahwa pelaksanaan supervisi klinis dapat
meningkatkan kemampuan guru mata pelajaran Biologi dalam melaksanakan
pembelajaran. Dengan demikian maka hasil penelitian ini diharapkan dapat
menjadi masukan yang berharga bagi para kepala sekolah dan pengawas sekolah
agar melaksanakan supervisi klinis dalam kegiatan pembelajaran guru di samping
pelaksanaan supervisi lainnya.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.
Permasalahan pendidikan yang
dihadapi oleh bangsa Indonesia adalah rendahnya mutu pendidikan. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005, tentang
Standar Nasional Pendidikan memuat (kriteria minimal tentang sistem pendidikan
di seluruh wilayah Indonesia. Lingkup standar nasional pendidikan tersebut
meliputi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar
pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar
pengelolaan, standar pembiayaan dan standar penilaian pendidikan (Depdiknas
2005:8)
Standar proses pendidikan
berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran pada satu satuan pendidikan untuk
mencapai standar kompetensi lulusan. Sehingga seluruh sekolah harus
mengusahakan pelaksanaan proses pembelajaran dengan baik. Proses pembelajaran
yang dilakukan dengan sungguh-sungguh melalui perencanaan yang matang,
memanfaatkan seluruh sumberdaya yang ada dan memperhatikan taraf perkembangan
intelektual anak akan menghasilkan kwalitas lulusan yang baik. Lemahnya proses
pembelajaran yang dikembangkan oleh guru menjadi salah satu masalah yang
dihadapi pada kegiatan pembelajaran. Sehubungan dengan upaya meningkatkan
kwalitas lulusan maka proses pembelajaran perlu dibenahi. Dalam pelaksanaan
proses pembelajaran guru terlebih dahulu mengadakan persiapan tertulis seperti
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang akan digunakan sebagai acuan dalam
kegiatan pembelajaran. Proses pembelajaran yang terjadi di dalam kelas perlu
mendapat perhatian khusus. Peneliti dalam melaksanakan tugas khususnya pada
pelaksanaan supervisi kunjungan kelas memperoleh temuan:
- Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) tidak dibawa pada saat
pelaksanaan kegiatan pembelajaran.
- Kegiatan pembelajaran tidak sesuai dengan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) yang telah dipersiapkan.
- Kegiatan pembelajaran tidak bervariasi dan umumnya berpusat pada guru.
Dari temuan dalam pelaksanaan
supervisi kegiatan pembelajaran tersebut maka diharapkan untuk meningkatkan
keberhasilan proses pembelajaran dapat dilakukan melalui pelaksanaan supervisi
klinis. Supervisi klinis merupakan sarana bimbingan dan pembinaan yang
dilakukan secara kolegial sehingga guru lebih mudah menerima perbaikan. Dan
supervisi klinis dilakukan terhadap guru yang melaksanakan pembelajaran
meliputi:
- Pra pembelajaran,
- Membuka kegiatan
pembelajaran,
- Kegiatan inti
pembelajaran,
- Pemanfaatan media pembelajaran/sumber belajar,
- Pembelajaran yang
memicu dan memelihara keterlibatan siswa,
- Penilaian proses dan hasil belajar,
- Penggunaan bahasa,
- Penutup kegiatan
pembelajaran.
Berdasarkan uraian tersebut penelilian ini bertujuan
melihat apakah supervisi
klinis dapat meningkatkan kemampuan guru melaksanakan pembelaiaran.
Penulis memberikan judul
nenelitian ini: ”Meningkatkan Kemampuan Guru Mata Pelajaran Biologi Dalam Melaksanakan
Pembelajaran Melalui Supervisi Klinis Di SMA Paket Binaan, Sanggar 07 Jakarta
Barat.”
B. Rumusan
Masalah dan Pemecahannya
1.
Rumusan masalah
Apakah supervisi klinis dapat
meningkatkan kemampuan guru biologi dalam melaksanakan pembelajaran ?
2.
Pemecahan Masalah
Tindakan yang dilakukan, kegiatan
pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru diobservasi dan dari hasil observasi
yang dilakukan oleh peneliti diadakan diskusi untuk merumuskan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang sesuai dengan kondisi sekolah. Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disusun dijadikan sebagai acuan dalam
kegiatan pembelajaran berikutnya. Dan kegiatan pembelajaran tersebut
diobservasi untuk memperoleh data hasil pelaksanaan tindakan. Data yang
diperoleh dianalisis dan kemudian dijadikan acuan untuk tindakan berikutnya.
C. Tujuan Penelitian.
Tujuan penelitian untuk meningkatkan
keterampilan guru mata pelajaran biologi dalam pengelolaan pembelajaran di SMA
Swasta Paket Binaan Sanggar 07 Jakarta Barat.
D. Manfaat
Penelitian
- Sebagai masukan bagi
guru untuk meningkatkan keterampilannya dalam proses pembelajaran.
- Sebagai bahan
masukan kepada kepala sekolah dalam upaya meningkatkan keterampilan guru
dalam proses pembelajaran.
E. Hipotesis
Tindakan.
Hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah:
Supervisi klinis dapat meningkatkan kemampuan guru biologi dalam melaksanakan
pembelajaran.
DAFTAR
PUSTAKA
Ametembun, N.A. (1975) Supervisi Pendidikan Bandung: IKIP bandung
Burhanuddin. (1994). Analisis manajemen
dan Kepemimpinan Pendidikan. Jakarta
Depdiknas. (2005). Peraturan Pemerintah
Tahun 2005 tentang standar Nasional Pendidikan. Jakarta
Dongeng I. S. (1993). Ilmu Pengajaran
Variabel. Jakarta : Proyek P2T Dirjen Dikti.
Good C.V. (1973) Dictionary of Education, New York: Mc Graw-Hill Book
Company
Marcus. (2003). Kurikulum Berbasis Kompetensi Medan: Lembaga Penjamin
Mutu Pendidikan Sumatera
Sahertian P.A. dan F. Mataheru. (1982)
dan Teknik Supervisi Pendidikan. Surabaya :
Usaha Nasional
Sanjaya W. (2007). Strategi
Pembelajaran Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana
Uno H. B. (2006) Orientasi
Baru Dalam Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Wiles, K. (1967). Supervision For Better Wood-Cliff.New Jersey:
Prentice Hall, inc.Engle.
Yulhefi. (2006). Supervisi Klinis. Medan : Penjamin
Mutu Pendidikan Sumatera Utara.
Untuk mendapatkan file skripsi / Thesis /
PTK / PTS lengkap (Ms.Word),
hubungi : 085728000963
0 komentar:
Posting Komentar