Paksa Messenger

Kami Menyediakan Referensi, Kami Membantu, Kami Menolak PLAGIATISME

Minggu, 03 April 2011

PTS 009 Implementasi Manajemen RE Untuk Mengurangi Jam Kosong, Keterlambatan Guru datang di sekolah, Keterlambatan Guru Masuk Kelas

Implementasi Manajemen RE Untuk Mengurangi Jam Kosong, Keterlambatan Guru datang di sekolah, Keterlambatan Guru Masuk Kelas di SMA ………..

ABSTRAK

Judul : Implementasi Manajemen RE Untuk Mengurangi Jam Kosong, Keterlambatan Guru datang di sekolah, Keterlambatan Guru Masuk Kelas di SMA ………..

Oleh : ……………….

Tujuan dari penulisan Untuk mengurangi jam kosong di sekolah, mengurangi jumlah guru yang terlambat datang di sekolah, mengurangi jumlah guru yang terlambat masuk kelas.

Yang dimaksud manajemen RE adalah sebuah konsep manajemen yang berarti upaya-upaya untuk menciptakan teori atau konsep baru (Tentunya yang lebih efektif) berkaitan dengan cara mengelola sebuah sekolah dengan 6 langkah melalui sebuah siklus (cycling). Keenam langkah tersebut adalah “reorienting, relearning, replanning, redoing, rechecking, dan re-acting”.

Inti dari manajemen ini adalah bagaimana seorang kepala sekolah memberdayakan semua aspek yang ada disekolah, untuk dikelola secara profesional dan total, melalui tahapan-tahapan yang digambarkan melalui model siklus tersebut. Selain itu bagaimana komponen-komponen yang ada dalam siklus tersebut dapat disinergikan sehingga pola pengelolaan sekolah yang menurut penulis bersifat spiralis tidak terjadi “missing link”.

Adapun pola siklus yang penulis tawarkan dimulai dari pengendalian, perbaikan/peningkatan, pemeliharaan, tindakan, perencanaan, pemeriksaan dan pelaksanaan. Pengendalian perlu dilakukan terhadap produk input, proses pengerjaan (KBM) atau implementasi PBM hingga akhir output. Untuk itu perlu dikembangkan “mentalitas berkwalitas guru” yang melekat pada pelaku proses (built in quality) dan menerapkan do it right the first time.

Dari hasil yang diperoleh dapat disampaikan disini bahwa dengan manajemen RE dapat menformat disiplin guru dan berefek pada disiplin siswa, yang akhirnya akan mewujudkan sekolah yang efektif dan unggul.

Karya Tulis ini diharapkan bukan hanya sebuah tulisan yang bermimpi besar (dream big) saja, tetapi juga dapat dilakukan dan di implementasikan mulai dari yang kecil (start from little) yang kemudian melalui tindakan (do it now).

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Disadari atau tidak disadari, guru adalah panutan bagi siswa di sekolah dimana ia bertugas. Oleh karena itu apapun yang dilakukan oleh guru selalu menjadi contoh bagi anak didiknya. Jika gurunya masih ada yang datang terlambat di sekolah atau terlambat masuk kelas, jangan harap siswanya dapat hadir tepat waktu atau masuk kelas sesuai dengan jam bel masuk.

Penulis prihatin jika menyaksikan ada guru yang datang ke sekolah terlambat, atau masuk kelas tidak sesuai dengan bel masuk atau bahkan ada guru yang sering meninggalkan jam mengajar dengan alasan yang tidak jelas. Hal tersebut terjadi pada sekolah tempat penulis bertugas. Pada saat itu tingkat kosong jam tinggi, guru terlambat datang menjadi pemandangan sehari-hari dan guru terlambat masuk kelas menjadi kebiasan yang membudaya.

Dalam keadaan tersebut penulis ingin mengubah kondisi itu menjadi kondisi yang disiplin. Dan disiplin itu harus dimulai dari kepala sekolah dan guru. Oleh karena itu penulis mengimplementasikan manajemen RE untuk mengurangi jam kosong, keterlambatan guru datang di sekolah dan keterlambatan guru masuk kelas. Sehingga judul karya tulis ini adalah : Implementasi Manajemen RE untuk mengurangi Jam Kosong, Keterlambatan Guru datang di sekolah, Keterlambatan Guru Masuk Kelas di SMA ..............

B. Permasalahan

Dari latar belakang tersebut diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :

1. Sejauhmana Manajemen RE dapat mengurang jam kosong di SMA ............. ?.

2. Sejauhmana Manajemen RE dapat mengurangi jumlah guru yang terlambat
datang ke sekolah ?.

3. Sejauhmana manajemen RE dapat mengurangi Jumlah guru yang terlambat masuk kelas ?.

Dari 3 permasalahan tersebut, penulis akan bahas dan uraikan dalam rangka membantu pemikiran untuk memecahkan masalah-masalah yang sering terjadi di sekolah.

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kedisiplinan di SMA ............. melalui peningkatan disiplin guru. Sedangkan tujuan khusus dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengurangi jam kosong di sekolah.

2. Untuk mengurangi jumlah guru yang terlambat datang di sekolah.

3. Untuk mengurangi jumlah guru yang terlambat masuk kelas.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah :

1. Bagi sekolah

Meningkatkan kedisiplinan warga sekolah secara keseluruhan antara lain Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru, Siswa, Tenaga Kependidikan lainnya / Staf Administrasi Sekolah, Staf Penunjang (Petugas kebersihan, Petugas Pertamanan, Satpam, dan Penjaga Sekolah) Orang Tuan siswa / Pengurus Komite Sekolah dan yang menjadi kunci dari kedisiplinan adalah kepala sekolah, guru dan siswa.

2. Bagi Kepala Sekolah

Memudahkan dalam memantau disiplin warga sekolah, secara keseluruhan baik guru, siswa maupun staf tata usaha.

3. Bagi Guru

Tanpa terasa guru dapat berusaha menyesuaikan dengan kesepakatan yang sudah dibuat pada saat awal semester, yaitu menuju kedisiplinan yang tinggi.

4. Bagi Siswa

Mendapatkan pelajaran yang sangat berharga yaitu contoh disiplin yang diinginkan sekolah.

5. Bagi Orang tua

Dengan disiplin tinggi di sekolah orang tua tidak usah khawatir anaknya beraktifitas diluar kegiatan belajar mengajar di sekolah.

DAFTAR PUSTAKA

Sudarman Danim., (2002), Agenda Pembaruan Sistem Pendidikan, Pustaka Pelajar Offset, Bengkulu

Terry Evans and Daryl Nation, (2000), Changing University Teaching, Reflection on Creating Educational Technologies, Kogan Page Limited Stylus Publishing Inc., London

David P. Langford., Barbara A. Cleary., (1996), Orchestrating Learning with Quality, Synergy Books International

Hernowo., Chairul Nurdin., (2003), Bu Slim & Pak Bil, Kisah tentang Kiprah Guru “Multiple Intelligences” di Sekolah, Penerbit Mizan Learning Center, Bandung

Indra Djati Sidi., (2001), Menuju Masyarakat Belajar, Menggagas Paradigma Baru Pendidikan, Paramadina dengan Logos Wacana Ilmu, Telaga Kahuripan.

Ibtisam Abu-Duhou., (2002), School Based Management, Logos Wacana Ilmu, Jakarta, Logos

Zamroni., (2000), Paradigma Pendidikan Masa Depan, Bigraf Publishing

Dedi Supriadi., (2003), Satuan Biaya Pendidikan Dasar dan Menengah, Penerbit PT. Remaja Rosdakarya, Bandung

Jason Tan., S. Gopinathan., Ho Wah Kam., (1997), Education in Singapore, A book of Reading, National Institute of Education Nanyang Technological University, Prentice Hall, Singapore

James W. Brown., Kenneth D. Norberg., Sara K. Srygley., (1965) Administering Educational Media - Instructional Technology and Library services, McGraw-Hill Book Company

Joseph Murphy., Karen Seashore Louis., (1999), Hand Book of Research on Educational Administration-A Project of The American Educational Research Association, Jossey-Bass Publishers

Robert G. Owens., (1991), Organizational Behavior in Education, Allyn and Bacon United States of America.

______ (1976), The American Heritage Dictionary, Houghton Mifflin Company, Boston, New York, London

Sudjana., (2004), Manajemen Program Pendidikan-untuk Pendidikan Nonformal dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Falah Production.

Untuk mendapatkan file skripsi / Thesis / PTK / PTS lengkap (Ms.Word), hubungi : 08572 8000 963

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites