Paksa Messenger

Kami Menyediakan Referensi, Kami Membantu, Kami Menolak PLAGIATISME

Sabtu, 20 Februari 2010

Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Group Investigation (GI) Dalam Meningkatkan Kompetensi Mata Pelajaran Ekonomi

Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Group Investigation (GI) Dalam Meningkatkan Kompetensi Mata Pelajaran Ekonomi Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta Tahun Pelajaran 2005/2006

ABSTRAK


xxxxxxxxxxxxxxx, Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Group Investigation (GI) Dalam Meningkatkan Kompetensi Mata Pelajaran Ekonomi Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta Tahun Pelajaran 2005/2006. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.Universitas Sebelas Maret Surakarta, Desember 2006.

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan: (1) Keaktifan siswa secara keseluruhan siswa kelas VII E SMP Negeri 16 Surakarta tahun pelajaran 2005/2006, (2) Hasil belajar siswa kelas VII E SMP Negeri 16 Surakarta.
Metodologi penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII E SMP Negeri 16 Surakarta tahun pelajaran 2005/2006, sejumlah 40 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui kegiatan berupa: (a) observasi keaktifan siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung; (b) wawancara kepada siswa; (c) ulangan harian. Prosedur pelaksanaan tindakan meliputi: (a) perencanaan tindakan; (b) pelaksanaan tindakan; (c) observasi; (d) analisis dan refleksi.
Hasil penelitian mengalami peningkatan apabila dibandingkan dengan sebelum penerapan metode GI, yaitu pada aspek semangat dalam KBM pada siklus I yaitu indikator BS= 5%; B= 70%; C= 22,5%; K= 2,5% dan pada siklus II indikator BS= 17,5%; B= 67,5%; C= 15%. Pada pengukuran aspek kerjasama antar siswa mengalami peningkatan yaitu pada siklus I indikator B= 22,5%; C= 70%; K= 7,5% dan pada siklus II indikator BS= 2,5%; B= 32,5%; C= 60%; K= 5%. Pengukuran aspek mengeluarkan pendapat untuk memecahkan masalah mengalami peningkatan yaitu pada siklus I indikator B= 20%; C= 47,5%; K= 32,5% dan pada siklus II indikator BS= 7,5%; B= 22,5%; C= 57,5%; K= 12,5%. Pengukuran aspek memberikan pertanyaan juga mengalami peningkatan yaitu pada siklus I indikator BS= 2,5%; B= 5%; C= 67,5%; K= 15% dan pada siklus II indikator BS= 7,5%; B= 22,5%; C= 57,5%; K= 12,5%. Rata-rata ulangan harian siswa siklus II juga mengalami peningkatan sebesar 1,05 (siklus I= 6,31; siklus II= 7,36). Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran kooperatif Group Investigation dapat meningkatkan keaktifan siswa dan hasil belajar siswa

DAFTAR PUSTAKA

Arends, R.I. 1997. Classroom Instruction and Management. New Jersey: The Mc.Graw Hill Companies, Inc.
A. Suhaenah Suparno. 2001. Membangun Kompetensi Belajar. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.
Balitbang Depdiknas. 2002. Penilaian Berbasis Kelas. Jakarta: Depdikbud.
Enco Mulyasa. 2003. Kurikulum Berbasis Kompetensi: Konsep, Karakteristik, dan Implementasi. Bandung: Remadja Rosda Karya.
Elliott, Stephen.N. 2000. Educational Psychology: Effective Teaching, Effective Learning. Boston: Mc Graw Hill.
H.B. Sutopo. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta: Sebelas Maret University Press.
(http://www.naskahakademik.net, 23 April 2006).
Joyce, Bruce.R. 2000. Models of Teaching. Boston: Allyn and Bacon.
Kagan, Spencer. 1985. “Dimension of Cooperative Classroom Structure” dalam Slavin, R.E. Learning to Cooperate, Cooperate to Learn. 72-73. London: Plenum Press.
Kasihani Kasbolah. 2001. Penelitian Tindakan Kelas. Malang: Universitas Negeri Malang.
Kessler, Carolyn. 1992. Cooperative Language Learning: A Teacher’s Resource Book. New Jersey: Prentice Hall Regents.
Lexy. J. Moleong. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Lie, Anita. 2004. Cooperative Learning: Mempraktikkan Cooperative Learning di Ruang-ruang Kelas. Jakarta: PT. Gramedia Widia Sarana Indonesia.
Muhibbin Syah. 1995. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remadja Rosda Karya.
Nurhadi. 2004. Kurukulum 2004 (Pertanyaan dan Jawaban). Jakarta: PT. Gramedia Widia Sarana Indonesia.
Roestiyah N.K 2001. Strategi Belajar Mengajar (Salah Satu Unsur Pelaksanaan Strategi Belajar Mengajar : Teknik Penyajian). Jakarta: Rineka Cipta.
Suhaida Abdul Kadir. 2002. Perbandingan Pembelajaran Kooperatif dan Tradisional Terhadap Prestasi, Atribusi Pencapaian, Konsep Kondisi Akademik dan hubungan Sosial Dalam Pendidikan Perakaunan. Malaysia: Universiti Putra Malaysia.
Usman H.B. 2001. Jurnal Ilmu Pendidikan (meningkatkan Pemahaman Mahasiswa Tentang Konsep Limit Fungsi Satu Variabel real Melalui Pembelajaran Kooperatif). Malang: Universitas Negeri Malang.
W. Gulo. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Gramedia Widia Sarana Indonesia.
Zainal Arifin. 1990. Evaluasi Instruksional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Untuk mendapatkan file lengkap (Ms.Word / Pdf) hubungi : 08572 8000 963

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites